Seringkali, kita semua punya banyak ide untuk sebuah karya. Tapi, pernah gak sih ada rasa overthinking pas mau buat karya?
Biasanya, ada perasaan takut karyanya kurang bagus, kurang disukai orang, atau bahkan dicap tidak bisa berkarya.
Perasaan seperti akan selalu ada dan wajar adanya, tapi kalau Bonbiners tidak bisa melewatinya, masa mau gitu-gitu aja?
Selain perasaan takut, ada juga perasaan merasa kalah dan menyerah. Misalnya melihat orang yang memulai belajar bersama kita, eh tiba-tiba dia sudah berkembang jauh dibanding kita.
Padahal, setiap orang pastinya punya kemampuan dan kapasitas yang berbeda-beda. Jadi, untuk apa merasa kalah dan menyerah sekarang.
Kalo sudah punya semangat seperti ini, lalu apa sih yang harus kita lakukan Bonbiners?
Bikin Aja Dulu, Jangan Buang Waktu
Sebuah kalimat yang cocok untuk para pencipta karya yang sayangnya masih sering overthinking.
Waktu akan terus berputar dan berjalan sebagaimana mestinya. Mulai dari detik, menit, jam, sampai hari, bulan, bahkan tahun. Tapi, masa karyamu mau gitu-gitu aja?
Hilangkan rasa takut dan pemikiran bahwa karya yang dihasilkan nanti akan kurang bagus dan kurang disukai, mending bikin aja dulu!
Setelah karya berhasil dibuat, ekspektasi dan harapan tentu boleh ditempatkan setinggi-tingginya. Tapi ingat, jangan kecewa oleh hasilnya kalau tidak sesuai.
Berkarya untuk para penciptanya menjadi sarana ekspresi diri dan respons dari kehidupan yang telah dijalani selama ini.
Seorang ilustrator akan membuat ilustrasi dan gambar yang bisa mengekspresikan dirinya. Bersaing dengan ilustrator lain? Jangan takut dong.
Seorang animator akan membuat animasi yang bisa memberikan tontonan menarik bagi para penontonnya. Bersaing dengan animator lain? Harus berani dong.
Tentu, tidak ada batasan untuk mengekspresikan diri dalam sebuah karya. Sebebas mungkin dan semaksimal mungkin. Hasil maksimal tentunya akan menyenangkan hati juga, bukan?
Practice Makes Perfect
Sumber: Proses Pembuatan Ilustrasi/Bonbin Studio
Biasanya, kalau sudah overthinking jadi takut untuk mengasah kemampuan kita. Semua latihan rasanya akan jadi sia-sia, padahal sama sekali belum dicoba.
Padahal, sudah terbukti kalau practice makes perfect! Orang yang berbakat, tentu akan kalah dengan orang yang mau latihan dan terus mengasah kemampuan diri.
Apalagi sebaliknya, orang yang tidak mau latihan atau mengasah kemampuan diri, akan kalah oleh orang yang berbakat.
Proses practice makes perfect tentu jangka waktunya akan berbeda untuk semua orang. Lagi-lagi, jangan sampai overthinking pada proses ini.
“Kok dia cuma latihan seminggu udah hebat ya?”
“Aku udah bertahun-tahun kok masih gini-gini aja ya?”
“Kapan ya aku bisa hidup dari karyaku?”
Ah, jangan overthinking lagi dong. Mau latihan, mau berkembang, dan jangan takut salah. Niscaya, semua keinginan dan kesuksesan akan segera tercapai.
Jangan Cuma Ditunggu, Tapi Dicari
Sumber: Photo by Marcel Strauß on Unsplash
Masih overthinking aja nih? Mungkin Bonbiners butuh masukan dari orang lain tentang karya yang dibuat.
Eh tapi tunggu dulu, bukan orang sembarangan ya. Tentu masukan dari orang-orang terdekat, mentor atau senior dalam lingkup yang sama, serta orang yang kita percaya adalah orang-orang yang bisa kita tanya masukannya.
Membangun lingkungan yang bisa mendukung dengan masukan dan evaluasi yang baik, tentu perlu dicari dan dibuat. Bukan hanya ditunggu saja.
Setelah terbiasa dengan proses, kita akan lebih terbuka dalam menerima masukan. Dan menjadi bahan evaluasi serta masukan untuk memaksimalkan karya-karya kita ke depannya.
Biasanya, feedback atau masukan ini terdiri dari 3 jenis, yaitu apresiasi, mentoring, dan evaluasi. Ketiganya dapat meminimalisir rasa overthinking Bonbiners selama berkarya.
Feedback pastinya tidak selalu memperlihatkan kekurangan atau kesalahan. Tapi ketika ada satu masukan tentang itu, serap dan cerna baik-baik. Karena akan semakin membuat kita berkembang dan menjadi semakin baik.
Right Place, Right Time
Satu-satunya orang yang bisa dijadikan pembanding dalam proses penciptaan sebuah karya, adalah versi diri kita yang sebelumnya.
Pikirkan dan bayangkan waktu dan tenaga yang telah dilewati, sehingga dapat menciptakan sebuah karya yang seperti sekarang.
Pada awalnya, tentu karya tersebut akan terasa jelek atau kurang bagus, tetapi seiring berjalannya waktu dan melewati proses pembelajaran, semua itu akhirnya berbuah manis.
Pasti akan muncul rasa bangga dan haru ketika mengingat masa-masa awal mengenal dan belajar berkarya. Lalu ketika melihat diri sendiri di posisi sekarang, tentu kita tidak akan menyangkanya.
Selain itu, bandingkan karya-karya kita dari awal hingga sekarang. Proses perkembangan dan pembelajaran itu lah yang harus dihargai oleh kita Bonbiners.
Jangan sampai overthinking menjadi penghalang kita untuk berkarya. Jangan sampai jadi serba takut bahkan cenderung malas untuk berkarya. Bikin aja dulu, minta feedback belakangan biar berkembang.
Kolaborasi juga bisa menjadi salah satu bentuk mengatasi overthinking. Dengan kolaborasi atau kerjasama, setidaknya ada rasa tenang bahwa karya kita dihargai oleh orang lain.
Kolaborasi bisa dilakukan dengan siapa saja, baik perorangan atau bahkan sebuah perusahaan. Salah satu tempat untuk mengekspresikan diri salah satunya adalah Bonbin Studio!
Di Bonbin Studio, kita bisa bekerja sama dan berkarya bersama. Jangan takut dan ragu dengan Bonbin Studio karena telah berdiri sejak 2014 lho!
Banyak cara untuk kerjasama dan berkarya bersama dengan Bonbin Studio. Mau tahu apa aja?
Makanya segera hubungi Bonbin Studio di bonbinstudio.com atau langsung ke WhatsApp kami ya!
“Bonbin Studio, Let’s Make The World More Exciting with Characterful Videos!”
Desain: Nida Nabila Khairunnisa | Ilustrasi: Angelina Chandra Putri
Comment