fbpx

Petualangan Animasi dari Zaman Batu hingga Digital

Petualangan Animasi dari Zaman Batu hingga Digital

Pada abad ke-19, animasi mulai berkembang dengan eksperimen menggunakan gambar-gambar bergerak. Namun seiring dengan berjalannya waktu, animasi tentu mengalami evolusi. Semakin canggih teknologi, maka semakin unik karya animasi yang dihasilkan. Bonbiners penasaran dengan fakta seputar sejarah animasi? Simak artikel ini sampai habis ya!

  • Tahun 1900-1930

Kita mulai dengan memasuki “tahun 1900-1930” di mana animasi masih menggunakan warna hitam putih dan tanpa suara.

    • Di tahun 1906

“Humorous Phases of Funny Faces” yang diproduksi oleh J. Stuart Blackton yang berasal dari Amerika Serikat. Animasi ini menggunakan teknik stop motion untuk membuat gerak secara halus.

    • Di tahun 1914

“Gertie The Dinosaur” merupakan karya dari Winsor McCay asal Amerika. McCay menggambar ribuan frame di kertas beras yang berukuran 17 cm x 22 cm.

    • Di tahun 1919

“Felix The Cat” yang diciptakan oleh Pat Sullivan dan Otto James Messmer asal Amerika Serikat. Felix The Cat berhasil mencapai ketenaran dan popularitas dalam dunia film pada masanya.

    • Di tahun 1923

“Alice Comedies” dengan Walt Disney sebagai direktur yang berasal dari Amerika Serikat. Alice Comedies ini sendiri merupakan animasi live-action, dan berhasil menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah animasi.

  • Tahun 1930-1960

Pada zaman ini kita mulai memasuki zaman keemasan animasi, di mana film animasi mulai canggih. Dari yang hanya memakai dua warna dasar seperti hitam-putih dan tanpa suara, menjadi berwarna dan bersuara.

    • Steamboat Willie (1928)

Ini adalah animasi yang memiliki sinkronisasi suara dengan gambar untuk pertama kalinya.

    • Snow White and The Seven Dwarfs (1937)

Dengan keunikan “Musical Fantasy Film”, animasi ini diproduksi oleh Walt Disney dan dirilis dari RKO Radio Pictures.

    • Pinocchio and Fantasia (1940)

Mengambil tema musikal dan keajaiban, animasi ini diproduksi oleh Disney bertemakan “Song and Magic.”

  • Tahun 1960-1980

Kita sudah mulai memasuki zaman televisi, di mana animasi mulai dapat dinikmati melalui program acara televisi. Zaman mulai canggih sehingga animasi dapat dinikmati di rumah masing-masing.

    • The Flintstones (1960-1966)

Diproduksi oleh Hanna – Barbera Productions. Animasi modern yang menceritakan kehidupan unik di zaman batu.

    • Scooby-Doo, Where Are You! (1969-1970)

Dibuat oleh Joe Ruby dan Ken Spears. Animasi yang cukup terkenal hingga sekarang dan banyak versinya sampai sekarang.

    • The Smurfs (1981-1989)

Animasi ini dibuat oleh Peyo, dan telah diadaptasi ke berbagai bentuk animasi, film, dan hingga live-action. Belum lagi ke dalam berbagai bentuk merchandise.

  • Tahun 1980-Sekarang

Akhirnya kita memasuki zaman modern di mana teknologi sudah semakin canggih. Animasi pada zaman ini sudah menggunakan computer 3D, CGI (Computer-Generated Imagery), juga menggunakan teknik dan software yang mempermudah proses produksi animasi. 

    • Toy Story (1995)

Bercerita tentang mainan yang hidup, animasi ini berasal dari Amerika dan diproduksi oleh Pixar Animation Studios. Toy Story ini adalah film animasi pertama yang diproduksi menggunakan komputer oleh Pixar Animation Studios. Toy Story menggabungkan teknologi CGI yang canggih dengan animasi yang detail, karakter-karakter yang realistis, serta dialog yang tajam sehingga humor yang diberikan dapat diterima oleh semua usia.

    • Finding Nemo (2003)

Berasal dari Amerika dan juga diproduksi oleh Pixar Animation Studios. Finding Nemo ini menggunakan penggunaan warna yang berani untuk menggambarkan kehidupan bawah laut. Film ini memiliki karakter-karakter yang menggemaskan dan setiap karakter memiliki kepribadian yang kuat. Di balik cerita petualangan dan humornya, Finding Nemo juga menyampaikan pesan yang mendalam sehingga membuatnya lebih dari sekedar hiburan ringan.

    • Frozen (2013)

Frozen menggunakan Teknologi CGI yang memungkinkan pembuatan dunia yang indah dan detail. Animasi karakter, latar belakang, dan efek visual seperti salju dan es sangat realistis. Penggunaan warna pada Frozen menciptakan atmosfer yang magis hingga menambahkan keindahan visual pada animasi ini. Soundtrack pada animasi ini menjadi hit global dan sangat populer hingga menjadikan musik yang ikonik pada Frozen.

Dengan teknologi dan kreativitas yang terus berkembang, animasi telah menghadirkan dunia yang penuh warna dan ajaib di hadapan mata kita. Semoga dengan berkembangnya animasi, dapat selalu membawa kita pada petualangan yang tak terlupakan dalam imajinasi tak terbatas!

“Bonbin Studio, Let’s Make The World More Exciting with Characterful Videos!”
Penulis: Chintya Karisma | Cover: Adhistya Sedana
Print Email